Sabtu 19 Sep 2015 09:24 WIB

Empat Tahanan Lapas Timika Manfaatkan Kelambu Nyamuk untuk Kabur

Dua dari 10 tahanan kabur BNN yang berhasil kembali ditangkap di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (9/5).
Foto: Republika/C18
Dua dari 10 tahanan kabur BNN yang berhasil kembali ditangkap di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Tim penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika, Papua, masih melakukan penyelidikan kasus kaburnya empat warga binaan Lapas Kelas IIB Timika pada Jumat (18/9) petang.

Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Galih Wardani kepada Antara di Timika, Sabtu mengatakan, pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kaburnya empat warga binaan tersebut.

Selain itu, penyidik juga akan meminta keterangan dari sejumlah saksi baik sipir maupun warga binaan Lapas Timika.

"Siang ini kami akan melakukan olah TKP di Lapas Timika sekaligus meminta keterangan dari berbagai pihak mengapa sampai empat orang itu bisa kabur," kata Galih.

Galih mengaku belum menerima surat pemberitahuan resmi dari Lapas Timika soal permintaan kepada polisi untuk mencari dan menangkap empat warga binaan yang kabur tersebut.

"Kami belum terima suratnya, tapi informasinya surat permintaan dari Lapas sudah ada di Polres," jelasnya.

Sementara itu Waka Polres Mimika Komisaris Polisi Wirasto Adi Nugroho mengatakan kaburnya empat warga binaan Lapas Timika itu baru disampaikan ke Polsek Kuala Kencana pada Jumat (18/9) pukul 16.00 WIT.

Informasi yang dihimpun Antara di Timika, Sabtu, menyebutkan bahwa keempat warga binaan Lapas itu kabur dengan cara memanjat dinding tembok belakang dengan alat bantu kelambu nyamuk.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement