Jumat 18 Sep 2015 20:15 WIB

Puluhan Mahasiswa Baru Unila Positif Konsumsi Narkoba

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Universitas Lampung (Unila).
Universitas Lampung (Unila).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung telah mengeluarkan hasil uji laboratorium urine sebanyak 6.257 mahasiswa baru Universitas Lampung (Unila). Dari jumlah tersebut, hingga Jumat (18/9), hasil tes urine terdapat puluhan mahasiswa positif mengkonsumsi narkoba.

Namun, BNN Lampung tidak menyebutkkan angka persis jumlah mahasiswa baru yang positif narkoba zat amphetamine.  "Jumlahnya  tanya pihak universitas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Lampung, Ahmad Alamsyah.

Tes urine dilakukan pada 3 September 2015 lalu. Menurut dia, hasil tes urine mahasiswa yang telah diuji di laboratorium, telah diserahkan kepada Unila. Mengenai tindakan selanjutnya diserahkan kepada pihak universitas.

Ia mengatakan zat amphetamine merupakan zat berbahaya siapa pun yang mengkonsumsinya.

BNN siap merehabilitasi mahasiswa baru yang positif mengkonsumsii narkoba.

Rektor Unila Prof Sugeng P Hariyanto mengaku belum mendapat laporan hasil uji labroratorium BNN terkait pemeriksaan urine mahasiswa baru tahun akademik 2015/2016.

Pihak Unila mengadakan tes ini, untuk mengetahui apakah mahasiswa baru mengkonsumsi narkoba atau tidak. Jika positif mengkonsumsi narkoba, maka akan direhabiliasi selama enam bulan, namun bila tidak berubah maka akan dikenakan sanksi tegas yakni dikeluarkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement