REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla absen dalam pengumuman paket kebijakan ekonomi yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Menurut Ketua Tim Ahli Wapres, Sofjan Wanandi, JK harus beristirahat di kediamannya.

Sebelumnya, seusai menghadiri acara bedah buku di Universitas Indonesia, JK diketahui menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

"JK tadi siang check up ke RSCM, memang periksa rutin setiap enam bulan sekali. Pergi cek RSCM, katanya tadi butuh istirahat, jadi ke rumah dinas sekarang. Tidak ikut pengumuman paket kebijakan ekonomi memang karena butuh istirahat," kata Sofjan, Rabu (9/9).

Kendati demikian, Sofjan mengaku tak mengetahui kondisi kesehatan JK secara detail.

"Tapi saya tidak tahu pastinya bagaimana, soalnya sedang tidak bersama beliau. Coba tanya lebih perinci ke sekretarisnya," tambah dia.

Menurut Sofjan, ketidakhadiran Wapres dalam pengumuman paket kebijakan ekonomi tidak perlu dipermasalahkan. Sebab, selain memang harus beristirahat menjaga kesehatannya, Kalla juga telah mengikuti pembahasan paket kebijakan ekonomi dengan presiden dan menteri kabinet kerja.

Untuk diketahui, pagi tadi, Kalla sempat menghadiri acara bedah buku "Reinveting Indonesia" di Universitas Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan agenda dari Sekretariat Wakil Presiden, JK dijadwalkan menerima Duta Besar Turki pada pukul 11.30 WIB, kemudian acara Haornasi di Istora Senayan pada pukul 15.00 WIB, serta menerima World Bank pukul 16.30 WIB.

Agenda JK yang akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo pada esok hari pun kemungkinan akan dibatalkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika