Selasa 08 Sep 2015 10:19 WIB

Wagub Jatim Sesalkan Musibah Tenggelamnya Kapal TKI di Malaysia

Rep: Andi Nurroni/ Red: Bilal Ramadhan
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf berfoto dengan seorang muslimat.
Foto: Antara
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf berfoto dengan seorang muslimat.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, menyampaikan penyesalan dan belasungkawa atas musibah tenggelamnya kapal yang mengangkut TKI di perairan Selangor, Malaysia 3 September lalu. Saifullah berpesan, musibah yang telah menewaskan puluhan orang itu harus jadi pelajaran.   

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jatim turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya. Semoga amal dan perbuatan almarhum dan almarhumah senantiasa diterima dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Saifullah saat prosesi serah-terima jenazah TKI asal Jawa Timur di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Senin (7/9) malam.

Saifullah menyampaikan, pemerintah punya kewajiban untuk melindungi warga dan masyarakatnya yang tertimpa musibah. Pemerintah wajib membantu masyarakatnya yang mendapat kesulitan, terlepas dari urusan para korban diduga TKI tak berdokumen atau sering disebut ilegal.

“Kita berduka, sedih dan semuanya ikut merasakan kehilangan,” kata Saifullah di hadapan para keluarga korban.

Musibah tersebut, menurut Saifullah, harus dijadikan pelajaran bagi calon TKI yang akan berangkat bekerja di luar negeri. Saifullah menekankan, TKI merupakan pahlawan devisa negara dan bangsa, sehingga idealnya mereka berangkat dengan kelengkapan dokumen bekerja di luar negeri.

Para TKI tak berdokumen, menurut Saifullah, biasanya berangkat tidak melalui Jawa Timur, tapi melalui pintu lain, seperti Pulau Batam dan pelabuhan-pelabuhan lainnya di Sumatra dan Kalimantan. Kapal bermuatan lebih dari 100 orang tersebut setidaknya telah merenggut 6 TKI asal Jawa Timur. Hingga 7 September, dilaporkan 29 orang ditemukan tewas, 20 selamat, sementara sisanya belum ditemukan.

Pada Senin (7/9) malam, Saifullah menerima tiga jenazah TKI asal Jawa Timur. Mereka masing-masing telah diidentifikasi atas nama M Khosan (60 tahun) dan Sunairiyeh (52 tahun) asal Pamekasan. Sementara satu jenazah lainnya bernama Suyanti (37 tahun), asal Desa Sidorejo, Sidomulyo-Ponggok, Kabupaten Blitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement