Selasa 08 Sep 2015 10:04 WIB

TKI Korban Kapal Tenggelam di Perairan Malaysia Dimakamkan

Petugas mengangkut jenazah WNI yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia.
Foto: Reuters
Petugas mengangkut jenazah WNI yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Keluarga almarhumah Suyanti (38), TKI, yang meninggal dalam peristiwa kapal tenggelam di perairan Sabak Berenam, Selangor, Malaysia, segera memakamkan jenazahnya di Blitar, Selasa (8/9).

Irawan, salah seorang kerabat Suyanti kepada wartawan di Blitar mengatakan, keluarga sudah menyiapkan liang lahat untuk almarhumah yang akan dimakamkan pada Selasa ini. "Ia (Suyanti) rencananya pulang, karena sudah enam tahun bekerja di Malaysia. Suaminya yang memberi kabar duka ini," katanya.

Suyanti, asal Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jatim, menjadi salah seorang korban kapal tenggelam di wilayah perairan Sabak Berenam, Malaysia, Kamis (3/9). Ia berencana pulang menemui keluarga setelah enam tahun bekerja di Malaysia.

Keluarga mengatakan, selama ini Suyanti bekerja menjadi tenaga kerja di Malaysia dan memang berniat pulang ke rumah, menemui anak-anaknya. Almarhumah juga sempat memberikan kabar jika akan pulang naik perahu pada Kamis itu, sebelum naik kapal.

Namun, keluarga justru mendapatkan kabar menyedihkan tenggelamnya kapal yang dinaiki oleh almarhumah tersebut, Suami korban Ediyansah (40) yang juga bekerja di Malaysia. Ediyansah masih dalam perjalanan dari Malaysia saat jenazah istrinya tiba di rumah duka.

Jenazah istrinya disambut dua anak mereka, Ike Yuli (13) dan Dwi Khoirinnisa (9) serta kerabat lain. Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Suyanti, Senin (7/9) malam. Sejumlah keluarga tidak dapat menahan air matanya, ketika jenazah tiba di rumah duka, bahkan terdapat keluarga yang hampir pingsan karena sedih.

Petugas dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) juga ikut mengantarkan jenazah ke rumah duka. Petugas menyerahkan secara resmi jenazah pada keluarga.

Pemerintah Indonesia terus berupaya mencari informasi tentang warga negara Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di Perairan Selat Malaysia. Informasi sementara, diketahui jumlah WNI yang tewas dalam kecelakaan kapal sampai Senin(7/9) mencapai 62 orang dan jenazahnya ditempatkan di beberapa rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement