Senin 07 Sep 2015 00:40 WIB
Buwas Dicopot

Buwas Dirotasi, Ahok Yakin Kasus UPS Jalan Terus

Rep: C26/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergantian Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dinilai tidak mempengaruhi kasus yang sedang ditangani kepolisian. Termasuk kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) yang terjadi di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mebgatakan, kasus UPS akan terus diselidiki polisi. "Nggak (berpengaruh), sama saja. Polisi bakal terus (menangani) kok," katanya usai membuka acara Jak-Japan Matsuri 2015 di Atrium Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Ahad (6/9).

Lelaki yang lebih dikenal dengan nama Ahok menyebut, pergantian merupakan hal biasa dan tidak berdampak pada penanganan kasus. Mantan Bupati Belitung Timur ini yakin kasus UPS akan segera diselesaikan hingga tuntas.

Dugaan kerugian negara akibat karusi UPS ditaksir Rp 50 miliar. Sejauh ini, penyidik telah memeriksa beberapa saksi. Diantaranya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Lulung) dan Ahok sendiri.

Dalam kasus ini, Dittipikor Bareskrim Polri telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman selaku PPK Pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Barat dan Zaenal Soleman selaku PPK Pengadaan UPS Sudin Dikmen Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement