Sabtu 05 Sep 2015 04:00 WIB

Pemerintah Harus Berikan Reward pada PAN

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Adi Warman (kiri), dan Pengamat Politik LIPI, Indira Samego,
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Adi Warman (kiri), dan Pengamat Politik LIPI, Indira Samego,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik LIPI, Indria Samego mengatakan PAN seharus mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Joko Widodo. Sebab menurutnya, pemerintah diuntungkan dengan bergabungnya PAN.

"Reward harus diberikan kepada PAN walaupun PAN berkata tidak, dalam politik tidak ada yang gratis" ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (4/9).

Bahkan PKB dan Hanura yang jumlah kursinya saja dibawah PAN mendapat jatah menteri lebih dari satu. Namun harus dipastikan pemberian jatah menteri bukan sekedar jabatan saja.

Tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap perbaikan kinerja pemerintah. Sejak PAN bergabung Reshuffle Kabinet Kerja jilid 2 hanya tinggal menunggu waktu.

Seperti diketahui, PAN memutuskan untuk bergabung dengan Pemerintahan Jokowi. Alasan PAN bergabung dengan pemerintah adalah untuk membantu mengatasi perekonomian yang tengah terpuruk.

Meski begitu, PAN tidak secara tegas mengatakan keluar dari Koalisi Merah Putih, atau masuk kedalam barisan Parpol Koalisi Indonesia Hebat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement