Jumat 04 Sep 2015 15:49 WIB
PAN Gabung Pemerintahan

Hanafi Rais Beberkan Syarat PAN Gabung ke Pemerintahan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
Hanafi Rais
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Hanafi Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke pemerintah menimbulkan dinamika baru di Koalisi Merah Putih (KMP). Sebab, selama ini PAN termasuk tulang punggung dari keberadaan KMP.

Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais menegaskan, bergabungnya PAN ke pemerintahan sudah disetujui petinggi partai, termasuk pendiri PAN, Amien Rais. Namun, Hanafi menegaskan, masuknya PAN dalam pemerintah didasari syarat, bahwa Presiden Joko Widodo harus juga mengajak seluruh partai politik yang ada.

Ini dibutuhkan untuk mengembalikan kekuatan perekonomian Indonesia yang sedang di guncang ancaman krisis. “Diperbolehkan (Amien Rais), asal semua partai juga dilibatkan, tidak lagi pilih-pilih KIH-KMP, kalau tidak ya tunggu dulu,” kata Hanafi Rais pada Republika, Jumat (4/9).

Hanafi menambahkan, bergabungnya PAN ini belum menjadi akhir dari dinamika baru politik nasional. Akan ada dinamika baru yang akan terjadi. Sebab, kata dia, bergabungnya PAN ke pemerintah belum menjadi akhir dari kejutan politik nasional.

“Bergabungnya PAN adalah langkah awal bagi pemerintahan Jokowi untuk membangun koalisi yang lebih besar untuk menghadapi tantangan ekonomi dan politik saat ini,” tegas Hanafi.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, saat ini pasar sudah tidak lagi dalam kendali pemerintah atau negara. Bahkan, kondisinya pasar telah mendikte negara. Kalau pasar sudah menjatuhkan vonis untuk merusak ekonomi Indonesia, pasti pemerintah juga tidak akan bisa berbuat banyak. Namun, sekalipun ekonomi Indonesia runtuh, kalau seluruh elemen bersatu dalam koalisi yang lebih besar, maka Indonesia masih memiliki harapan untuk bangkit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement