Kamis 03 Sep 2015 17:02 WIB

KMP Nyatakan Tetap Solid Meski Ditinggal PAN

Rep: c05/ Red: Joko Sadewo
Koalisi Merah Putih
Koalisi Merah Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) tetap solid dan tak terpecah sekalipun Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung dengan partai pendukung pemerintah.

"Kami tetap solid dan tak terpengaruh. Sikap KMP tetap berada di luar pemerintahan sebagai penyeimbang," ujar Sekjen KMP Fahri Hamzah dalam konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (3/9).

Fahri menyatakan hakikat terbentuk awal KMP yakni didasari niat mulia. Keberadaan KMP diharapkan akan membangun dialektika positif dalam tataran bangsa. Bagaimanapun juga, kata dia, harus ada kekuatan penyeimbang pemerintah.

"Kami tidak membayangkan memang saat ini KMP akan seperti ini kondisinya. Namun yang pasti kita tegaskan KMP bersifat menjadi penyeimbang yang positif," jelasnya.

Disinggung tentang kekuatan KMP yang akan berkurang di parlemen, Fahri menyatakan penyeimbang tak mesti dimaknai dengan menentang segala putusan pemerintah. "Lihat sekarang apa KMP pernah menggunakan mekanisme voting. Kita bahkan selalu mendukung putusan pemerintah dalam pengangkatan ketua BIN, Panglima TNI dan juga Kapolri," kata politikus PKS tersebut.

Malahan, lanjut dia, pemerintahan Jokowi beberapakali ditentang oleh partai pendukungnya sendiri. Contoh kasus yang paling nyata terkait Budi Waseso yang hendak dicopot namun mendapat tentangan dari PDIP langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement