''Kesulitan yang dibawah ini yang akan saya bantu. Kan yang dibawah-bawah ini yang menggerakan, kalau orangnya siap, alatnya nggak siap kan sama saja bohong,'' ujar Ryamizard.

Untuk itu, Ryamizard menginstruksikan untuk segera dilakukan perbaikan di Alutsista tersebut. Terlebih, perbaikan tidak akan menyerap dana yang begitu besar dan bisa dibuat sendiri oleh industri pertahanan dalam negeri.

Menhan menegaskan, perbaikan itu harus dilakukan sesegera mungkin, selambat-lambatnya pada pekan depan.

''Tidak sampai triliunan lah, saya hitung-hitung mungkin 100 sampai 200 miliar. Kecillah dibanding beli yang besar-besar. Beli saja yang ringan-ringan ini,'' ujar Ryamizard.

Sementara terkait laporan audit Alutsista yang diminta oleh Presiden Joko Widodo, Ryamizard mengaku sudah memberikan laporan tersebut kepada Presiden. Saat ini, Presiden masih membaca dan menganalisa laporan audit tersebut. Namun, Ryamizard menegaskan, salah satu poin yang terpenting dalam audit Alutsista itu adalah adanya peningkatan upaya pemeliharaan dan perawatan Alutsista.

''Yang pasti pemeliharaan dan perawatan dari Alutsista itu sendiri, tidak boleh main-main, dan alat-alatnya harus baru,'' kata mantan KSAD itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika