REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mengunjungi korban lumpur Lapindo di tanggul lumpur Lapindo, tepatnya di titik 25 pada Selasa (25/8). Humas BPLS Hengki Listria, Senin, mengatakan nantinya Presiden akan melakukan dialog seputar pembayaran terhadap ganti rugi yang sudah diterima oleh korban lumpur Lapindo.
"Setelah dari acara pembukaan Munas Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Surabaya, rencananya Presiden akan melakukan kunjungan kepada korban lumpur ini," katanya.
Ia mengatakan sedikitnya 200 orang korban lumpur akan ikut berdialog dengan Presiden di titik 25 tersebut. "Kami juga sudah mendirikan tenda di titik 25, mengingat lokasi tersebut berada paling dekat dengan pusat semburan lumpur Lapindo," katanya.
Ia mengatakan sejumlah menteri dari Kabinet Kerja juga dijadwalkan turut mendampingi kedatangan Presiden ke kawasan Lumpur Lapindo ini. Saat ini segala persiapan terkait dengan kedatangan presiden tersebut sudah selesai dilakukan dan diharapkan tidak ada halangan lagi terkait dengan kedatangan Presiden ini.
Dalam kunjungan ke Jawa Timur, lanjut dia, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka Munas IX MUI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, lalu bertemu dengan korban lumpur. "Untuk penyelesaian pembayaran korban lumpur, awal pekan ini kami memberangkatkan sekitar 800 berkas dari total lebih dari 2.000 berkas yang sudah dikirimkan," katanya.