Kamis 20 Aug 2015 14:16 WIB
Pesawat Trigana Hilang

Keluarga Korban Histeris Saat Empat Nama Ini Diumumkan

Petugas SAR gabungan menurunkan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air dari mobi setibanya di RSUD Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Petugas SAR gabungan menurunkan jenazah korban kecelakaan pesawat Trigana Air dari mobi setibanya di RSUD Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Teriakan histeris keluarga korban terdengar saat Kapus Dokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengumumkan nama korban yang telah berhasil diidentifikasi, Kamis (20/8). Pengumuman nama empat jenazah yang berhasil diidentifikasi dilakukan di Aula Tongkonan yang berjarak sekitar 200 meter dari RS Bhayangkara.

Teriakan-teriakan dan isak tangis terdengar saat nama keluarga yang turut dalam sebagai penumpang dalam pesawat naas yang jatuh di Oksob, 16 Agustus lalu. 

Keempat penumpang yang berhasil diidentifikasi, yakni Drs Terianus Salawa yang menjabat Sekretaris Bappeda Pegunungan Bintang, Matius Nikolas Aragai, pegawai kantor pos Jayapura, Labodi alias Boni Woriori mahasiswa asal Serui dan Wemdepen Bamulki guru Kampung Aldom, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Usai pembacaan nama-nama korban yang teridentifikasi, keluarga korban didampingi anggota polisi langsung menuju RS Bhayangkara untuk diidentifikasi ulang sehingga tidak terjadi kekeliruan. Tim DVI berupaya semaksimal mungkin agar identitas korban benar demikian pula keluarganya, harap Brigjen Pol Tampi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement