Rabu 19 Aug 2015 11:39 WIB

Reshuffle Kabinet Hasilkan Menteri Infotainment

Rep: c07/ Red: Esthi Maharani
 Rizal Ramli
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengatakan reshuffle kabinet menghasilkan menteri infotainment.

"Reshuffle kabinet menghasilkan menteri infotainment yakni menteri yang lebih suka berbicara dan bergosip-ria ketimbang bekerja," tulisnya di Twitter miliknya @sy_haris, Rabu (19/8).

Menurut Syamsuddin Presiden Joko Widodo sudah terlanjur salah pilih Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman. Belum seminggu, menko baru sudah membuat gaduh.

"Jangan-jangan RR (Rizal Ramli) cuma pintar bicara," kata dia.

Menurutnya, bila menteri hanya membuat ribut dan tidak kompak dengan pemerintah sama artinya dia tidak akan  bisa bekerja untuk rakyat.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli kembali membuat kontroversi. Kini, ia menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berdiskusi di depan umum.

Mulanya, Rizal dimintai komentar soal kritik dari Kalla yang memintanya memahami terlebih dahulu proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt yang dia ragukan dapat terealisasi. Namun, bukannya menurut perintah atasan, Rizal justru melawan Kalla.

Sebelumnya, Rizal menyebut proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt yang tengah dibangun pemerintah tak masuk akal. Menurutnya, proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi selesai pada 2019 itu tak akan terealisasi.

Atas komentarnya itu, Wapres Kalla pun menegur Rizal. Dia meminta menterinya tersebut memahami terlebih dahulu persoalan yang ada sebelum mengkritik. Kalla tetap optimistis, proyek 35 ribu megawatt dapat terlaksana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement