Rabu 19 Aug 2015 02:15 WIB

Kapolda: Sudah Ada 46 Keluarga Korban Trigana Air yang Lapor

Orang tua korban kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YRN Matius menunjukkan foto anaknya Eki Kimki yang menjadi penumpang pesawat naas tersebut di crisis center kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/8).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Orang tua korban kecelakaan pesawat Trigana Air PK-YRN Matius menunjukkan foto anaknya Eki Kimki yang menjadi penumpang pesawat naas tersebut di crisis center kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, hingga kini sudah 46 keluarga korban yang melaporkan anggota keluarganya termasuk dalam daftar penumpang dan kru pesawat Trigana yang jatuh di Oksob, Ahad (16/8).

Belum semua keluarga korban yang melaporkan keluarganya masuk dalam insiden yang menewaskan seluruh penumpang dan kru, tercatat masih delapan korban yang keluarganya belum melaporkan, termasuk dua diantaranya awak pesawat, kata Kapolda Papua Brigjen Pol Waterpauw, Selasa (18/8).

Ketika ditanya tentang kesiapan Polda Papua melakukan identifikasi korban, putera asli Fakfak itu mengatakan, pihaknya sudah siap melaksanakannya. RS Bhayangkara siap melakukan identifikasi para korban, dengan menyiagakan delapan tenaga ahli, tiga diantaranya bantuan dari Mabes Polri, kata Brigjen Pol Waterpauw.

Tim SAR sudah berhasil menemukan ke 54 jenazah korban Trigana beserta kotak hitam. Pesawat Trigana air jatuh disekitar air terjun di Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement