Rabu 19 Aug 2015 01:00 WIB

Ini Penemu Kotak Hitam Trigana Air yang Jatuh di Papua

 Tim SAR dari unsur TNI dan Warga menunjukkan puing serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN di kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/8).
Foto: Antara/Kila
Tim SAR dari unsur TNI dan Warga menunjukkan puing serpihan pesawat Trigana Air PK-YRN di kampung Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sersan Agus Harahap, anggota Yon 133, berhasil menemukan kotak hitam pesawat Trigana yang jatuh di kawasan Oksob, Pegunungan Bintang, Papua.

Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf Teguh Pudji kepada Antara, di Jayapura, Selasa, mengakui, kotak hitam pertama kali ditemukan anggota Yon 133 yang ikut dalam tim pencarian pesawat naas itu.

Saat ini kotak hitam tersebut dipegang Komandan Kompi 133 Kapten Inf Ridwan dan dibawa dengan menggunakan jalan darat, katanya. "Tim SAR yang membawa 'black box' kini dalam perjalanan ke Oksibil," kata Letkol Pudji.

Selain menemukan kotak hitam, tim SAR juga berhasil menemukan ke 54 jenasah pesawat penumpang dan crew Trigana. Evakuasi belum bisa dilaksanakan akibat terkendala cuaca.

Sementara itu Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Soelistyo mengatakan, saat ini kotak hitam pesawat Trigana yang jatuh di Oksob, Papua, sekitar pukul 14.10 WIT berhasil ditemukan. Tim SAR sudah berhasil menemukan kotak hitam dan sebagian uang yang dibawa PT.POS Cabang Jayapura.

"Khusus untuk uang milik kantor pos ditemukan dalam kondisi terbakar," kata Marsekal Masya Bambang Soelistyo.

Dikatakan, Tim SAR juga telah menemukan ke 54 orang, lima di antaranya kru pesawat naas. Saat ini evakuasi masih terkendala cuaca sehingga jenazah belum dapat dievakuasi dari pegunungan Oksob ke Oksibil, tambah Marsekal Madya Soelistyo. Pesawat Trigana jatuh, Minggu (18/8) menewaskan 54 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement