Selasa 18 Aug 2015 12:24 WIB

Freeport Kerahkan Helikopter Bantu Evakuasi Seluruh Jenazah Trigana Air

Tim SAR mempelajari peta dugaan jatuhnya pesawat Trigana Air, Senin (17/8)
Foto: nbcnews.com
Tim SAR mempelajari peta dugaan jatuhnya pesawat Trigana Air, Senin (17/8)

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- PT Freeport Indonesia mengerahkan sebuah helikopter Airfast Bel OCE 212 serta tim Emergency Response Grup (ERG) untuk membantu melakukan evakuasi para korban kecelakaan pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kepala Kantor SAR Timika Joko Sungkowo melalui Kepala Seksi Operasi Hendra Salawane kepada Antara di Timika, Selasa, mengatakan helikopter Airfast milik PT Freeport bersama empat orang tim ERG telah berangkat ke Oksibil, Pegunungan Bintang sejak Senin (17/8).

Keterlibatan armada helikopter Airfast Freeport bersama tim ERG tersebut diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi para korban pesawat Trigana Air. "Kami di Kantor SAR Timika dalam posisi selalu siap jika sewaktu-waktu ada permintaan dari pusat koordinasi SAR Jayapura untuk mengirim personel maka kita akan kirim personel ke sana," jelas Hendra.

Ia mengatakan armada helikopter Airfast Freeport yang mengangkut tim ERG ke Oksibil melakukan perjalanan yang cukup panjang sehingga harus singgah di beberapa tempat untuk mengisi bahan bakar.

Adapun pascaditemukannya lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air, pada Selasa pagi sebanyak delapan pesawat telah dikerahkan dari Bandara Sentani Jayapura maupun Bandara Oksibil Pegunungan Bintang untuk membantu mengevakuasi para korban.

Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan bahwa kedelapan pesawat tersebut terdiri atas pesawat Pilatus Porter milik Susi Air, Twin Otter dan ATR milik Trigana Air, Grand Caravan milik AMA, Heli Bell Airfast milik PT Freeport dan helikopter MI milik TNI AD.

Menurut Kol Adyana, pada Selasa pagi sebuah pesawat ATR Trigana Air telah diterbangkan dari Bandara Sentani Jayapura mengangkut logistik ke lokasi bencana. "Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat segera dilakukan," harapnya.

Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally mengakui saat ini tim SAR baik udara maupun darat sudah bergerak ke lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement