REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Pimpinan Parpol yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) melaksanakan upacara Peringatan ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia di Nusantara Polo Club (NPC), Cibinong, Jawa Barat.
Upacara berlangsung sejak pukul 07.30-09.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam prosesi upacara, terdapat sesi pembacaan doa yang dibawakan Ketua Umum PPP (versi KMP) Djan Fariz.
Seperti doa ketika Presiden Joko Widodo menghadiri Sidang Umum MPR pada Jumat (14/8) lalu, Djan Fariz menyelipkan kritik terhadap pemerintah. Dia menekankan, pemerintah kini masih belum banyak berbuat untuk kesejahteraan bangsa yang kini menggapai usia 70 tahun.
"Lindungi bangsa kami dari keterpurukan ekonomi yang kian memburuk, rupiah yang kian merosot, bahan-bahan pokok yang semakin mahal, ketergantungan impor yang semakin tinggi, utang yang semakin bertambah," ujar Djan dalam doanya, Senin (17/8).
Ia melanjutkan, di bawah kepemimpinan Jokowi-JK, pengelolaan sumber daya alam Indonesia semakin dikuasai oleh pihak asing. Demikian pula, lapangan pekerjaan yang semakin sulit, serta aksi kriminalitas yang semakin meningkat dan beragam.
"Sementara para pemimpin kami masih asyik mencitrakan dirinya tanpa rasa malu dan berdosa. Ya Allah, ya Tuhan kami. Mau ke mana negeri kami hari ini. Hanya Engkau yang bisa menjaga kami," katanya.
Djan juga tampak menyindir pemerintahan kini yang menyinggung masalah internal partai-partai. Sehingga, menurut dia, dua partai kubu KMP mengalami perpecahan. Tepat ketika teks doa sampai di poin tersebut, ribuan peserta upacara mengumandangkan "amin" serentak.
"Janganlah buat pemimpin kami jadi sumber konflik di negeri ini. Sesungguhnya, kekuasaan bersumber dari-Mu. Engkau beri kekuasaan kepada yang Engkau kehendaki, dan Engkau pula cabut kekuasaan itu dari orang yang Engkau kehendaki," ucap dia.
Turut hadir, yakni tokoh-tokoh KMP, antara lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, Edhi Prabowo, dan Hasyim Djokohadikusumo. Juga, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Presiden PKS Sohibul Iman, Anis Matta, dan Fahri Hamzah. Juga legislator Fadel Muhammad, Sekjen Partai Golkar (kubu Ical) Idrus Marham dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung. Tak ketinggalan, Fuad Bawazier dan mantan Panglima TNI Djoko Susilo.
Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh sekitar lima ribu orang peserta upacara dengan khidmat menyimak isi doa. Mereka berasal dari lintaspartai, yakni Gerindra, Golkar, PKS , PAN, Perindo, dan PPP.