Senin 17 Aug 2015 09:59 WIB

Hari Kemerdekaan, Ahok Bandingkan Indonesia dengan Singapura

Rep: C26/ Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta masyarakat Indonesia, khususnya warga DKI Jakarta tetap berjuang meskipun telah merdeka selama 70 tahun. Karena menurut dia, Indonesia masih kalah jauh dengan kemajuan negara tetangga seperti Singapura.

"Kalau kita bandingkan dengan Singapura yang baru ulang tahun ke-50 dari kemajuan ekonomi, nilai mata uang, indeks perkapita masih jauh," kata Basuki saat menyampaikan sambutannya dalam upacara hari kemerdekaan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/8).

Hal ini yang disebutnya harus menjadi perhatian khusus bagi bangsa Indonesia. Agar bisa maju sejajar dengan negara-negara di Asia Tenggara. Apalagi Indonesia termasuk negara yang memiliki segalanya, mulai dari wilayah yang luas hingga sumber daya alam yang melimpah.

Ia menyebut, tema kemerdekaan yang diberikan pemerintah pusat yakni 'Ayo Kerja' merupakan kondisi yang cocok menggambarkan Indonesia saat ini. Semua elemen masyarakat dari yang paling bawah hingga atas harus saling bahu membahu bekerja keras demi kemajuan tanah air.

Menurutnya, satu hal yang patut diperhatikan adalah korupsi yang merajalela. Korupsi dinilainya menjadi akar permasalahan Indonesia masih belum maju di usia ke-70 tahun. Budaya korupsi masih membelenggu karena kerakusan oknum-oknum nakal.

Penjajahan sudah berlalu 70 tahun lamanya. Untuk itu, Mantan Bupati Belitung Timur ini menginginkan masyarakat tetap berjuang. Bukan berjuang pertaruhkan nyawa, tapi melawan korupsi.

"Saya harap kita bersama-sama di ulang tahun ini jadi patriot bangsa. Tidak diminta mempertaruhkan nyawa tapi diminta melawan korupsi," ujar Basuki.

Bersama dengan Pemprov dan jajaran pemerintah DKI Jakarta, ia mengatakan akan terus memberikan kebijakan yang memerdekakan warga di tanah sendiri. Ia berharap Jakarta bisa menjadi transformasi kota yang layak ditiru kota lainnya. "Saya percaya DKI akan menjadi model contoh transformasi menuju Indonesia yang baru," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement