Senin 17 Aug 2015 07:59 WIB
Perayaan 17 Agustus

Bandara Ngurah Rai tak Mau Ketinggalan Rayakan Kemerdekaan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ilham
Bandara Ngurah Rai, Bali
Bandara Ngurah Rai, Bali

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pengelola PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ngurah Rai mengadakan serangkaian lomba dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-70. Lomba-lomba tersebut ditujukan untuk seluruh penumpang bandara sejak 16 Agustus 2015.

Lomba yang diadakan diantaranya makan kerupuk dan pesil gantung. Bandara juga menyiapkan stan khusus untuk berfoto dengan hiasan khas kemerdekaan Indonesia. General Manager Angkasa Pura Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan, lomba tersebut digelar hingga Selasa (18/8).

"Lomba-lomba ini bisa diikuti di terminal domestik juga internasional," kata Trikora di Badung, Senin (17/8).

Banyak wisatawan mancanegara yang antusias mengikuti kegiatan lomba ini. Mereka begitu bersemangat memasukkan pensil ke dalam botol atau menghabiskan kerupuk mereka.

Pengelola juga memberikan interpretasi tentang sejarah beberapa lomba kepada wisman. Lomba makan kerupuk (cracker eating contest) misalnya, tradisi ini muncul sejak era 1950an.

Lomba ini merupakan simbol keprihatinan tentang kondisi rakyat Indonesia sejak zaman penjajahan. Filosofi dari lomba ini untuk memilih prestasi dalam keterbatasan situasi dan kondisi yang dihadapi. Setiap orang harus tetap menjaga sportivitas dan integritas. Permainan ini juga mengajarkan kita untuk selalu bersyukur.

Pensil gantung (the hanging pencil) adalah salah satu permainan yang sering dimainkan anak-anak saat perayaan kemerdekaan RI. Permainan ini mengharuskan peserta memasukkan pensil ke dalam botol dan juga muncul pada era 1950an. Biasanya, perlombaan ini menggunakan botol soda. Permainan ini sering digunakan untuk memeriahkan acara ulang tahun, keakraban, dan outbond.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement