Rabu 12 Aug 2015 18:43 WIB

Rommy PPP: Pramono Bisa Back Up Presiden Secara Total

Rep: C05/ Red: Ilham
Anggota Komisi I F-PDI Perjuangan Pramono Anung (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) saat uji kelayakan dan kepatutan Sutiyoso sebagai calon kepala BIN, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Anggota Komisi I F-PDI Perjuangan Pramono Anung (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) saat uji kelayakan dan kepatutan Sutiyoso sebagai calon kepala BIN, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuzy mengapresiasi dengan masuknya Pramono Anung sebagai sekretaris kabinet. Baginya, Pramono adalah figur yang syarat pengalaman.

Politikus yang akrab disapa Rommy ini menjelaskan Pramono dikenal memiliki kapasitas lobi yang handal. Selain itu, Pramono juga tergolong sebagai administratur yang hebat. "Dengan kapasitas ini Pramono dapat memback up presiden secara total," ujar dia melalui keterangan tertulis Rabu (12/8).

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet, antara lain mengangkat Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo; Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto; Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrianof Chaniago; dan Thomas T Lembong menggantikan Rahmat Gobel.

Selanjutnya, Jokowi mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, serta mengangkat Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement