Selasa 11 Aug 2015 17:55 WIB
Presiden Baru PKS

Tifatul Curhat Sidang Majelis Syuro PKS yang Mengharu Biru

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Tifatul Sembiring
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelenggarakan perhelatan akbar pemilihan Majelis Syuro dan Presiden PKS Periode 2015-2020 di Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Senin (10/8).

Mantan Menteri Komunikasi Tifatul Sembiring berkicau dalam akun Twitter-nya @tifsembiring mengenai proses pemilihan yang mengharukan. Sebab, publik bahkan kader PKS tidak mengetahui adanya acara lima tahunan ini.

"Karena bersifat tertutup, maka kami memang sengaja tidak mengundang teman-teman media untuk melakukan liputan Sidang Majelis Syuro PKS ini," kicaunya. Selama menghadiri tiga periode sidang MS, menurutnya, sidang kali ini terasa sangat luar biasa kudhu', kusyu, dan penuh ikatan ukhuwwah.

"Serasa ada ruh yang dulu pergi, bagai kembali masuk dalam raga ini...#lebay," kicau dia. "Saat acara terasa khidmat, bahkan peserta sidang meneteskan air mata dan tertawa bergantian."

Tifatul mengatakan, sempat ada ketegngan dalam musyawarah, tetapi tidak sampai gebrak meja. Berbeda dari sidang biasanya, saat itu tak ada satuan tugas berbadan tegap dan berwajah sangar.

Tifatul menceritakan, saat Mantan Ketua Majelis Syuro, Hilmi Aminuddin melantik pengurus yang baru, suasana menjadi sangat hening. Hilmi sempat berpidato terakhir sebelum melepas jabatannya sebagai Ketua Majeslis Syuro PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement