Sabtu 08 Aug 2015 09:15 WIB

Wapres JK Hadiri 33 Tahun Ponpes Assalaam Solo

Jusuf Kalla
Foto: Republika
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla diagendakan menghadiri acara Puncak Gebyar 33 Tahun Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (8/8).

Berdasarkan informasi Sekretariat Wakil Presiden, acara puncak peringatan berdirinya ponpes modern tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut laman resmi assalaam.or.id, Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam tersebut biasa disingkat dengan PPMI Assalaam adalah lembaga pendidikan Islam swasta yang didirikan Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta oleh H. Abdullah Marzuki dan Hj. Siti Aminah Abdullah.

PPMI Assalaam berdiri pada 17 Syawal 1402 H bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 1982 M, berlokasi di Jalan Yosodipuro No. 56 Punggawan Surakarta. Sebelum PPMI Assalaam berdiri, kegiatan pendidikan yang dilakukan adalah kegiatan Madrasah Diniyyah Awaliyah (MDA), kemudian atas tuntutan masyarakat YMPI mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan sistem asrama yang merupakan cikal bakal berdirinya Pondok Modern yang waktu itu diberi nama Pondok Pesantren Punggawan.

Pada tanggal 20 Juli 1985 nama Assalaam secara resmi digunakan, serta sekaligus menandai awal mula digunakannya kampus baru di desa Pabelan Kartasura Sukoharjo di atas areal tanah wakaf seluas 5,6 hektare dari keluarga H Abdullah Marzuki dan Hj Siti Aminah Abdullah.

Bersamaan dengan itu pula didirikan Madrasah Aliyah (MA) sebagai kelanjutan dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Assalaam, serta sebagai jawaban dari tuntutan masyarakat terhadap PPMI Assalaam. Pada 1986/1987 didirikan Madrasah Takhasush sebuah kelas persiapan untuk calon santri yang akan melanjutkan ke MA Assalaam yang berasal dari SLTP umum di luar Assalaam.

Pada tahun 1988/1989 didirikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Assalaam dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan pendidikan yang terjadi di luar Assalaam. Memasuki tahun pelajaran 2005/2006, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) didirikan.

SMK yang mengambil program keahlian Komputer dan Jaringan dan Persiapan Grafika itu bermaksud untuk mencetak tenaga profesional dengan tetap berwawasan pada nilai-nilai keislaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement