Rabu 05 Aug 2015 07:00 WIB

Bank DKI akan Tambah EDC untuk Kartu Jakarta Pintar

Rep: c26/ Red: Taufik Rachman
Seorang siswa menunjukkan Kartu Jakarta PIntar (KJP) miliknya saat pembukaan workshop pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMKN 56 Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang siswa menunjukkan Kartu Jakarta PIntar (KJP) miliknya saat pembukaan workshop pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMKN 56 Pluit, Jakarta Utara, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Corporate Secretary (Corsec) Bank DKI, Zulfarsah mengatakan pihaknya akan menambahkan jumlah mesin Electronic Data Capture (EDC) guna transaksi Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ini menjadi salah satu gerakan mensosialisasikan gerakan bantuan bagi masyarakat tidak mampu di ibukota.

"Penambahan EDC ada minggu ini lagi diproses," kata Zulfarshah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/8).

Menurutnya, penambahan jumlah ini agar transaksi bisa mencangkup seluruh wilayah di Jakarta. Penggunanya tidak perlu lagi pergi ke toko yang letaknya jauh sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.

Upaya ini dinilainya juga sebagai antisipasi penumpukkan antrian pengguna KJP yang berbelanja di suatu toko. Ia menginginkan nantinya seluruh toko bisa dipakai menggunakan KJP misalnya, Asemka bahkan Pasar Tanah Abang. Tentunya keperluan yang dibelanjakan adalah kebutuhan sekolah.

Oleh karenanya, tambah dia, pengawasan akan ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kembali penyalahgunaan. Ia juga mengimbau pedagang harus berani menolak pengguna KJP yang membeli barang non pendidikan.

Ia mengaku pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait penggunaan KJP. Pasalnya di lapangan menurutnya masih banyak pengguna yang tidak paham cara mengggunakan kartu. Selain itu banyak masyarakat yang lupa kode pin ATM masing-masing. Inilah yang nantinya juga akan difokuskan sosialisasinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement