REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyatakan pihaknya akan melaksanakan program revitalisasi pasar desa. Dengan begitu diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen, namun jadi pelaku pasar.
Sebab pasar desa bisa menampung hasil kerja masyarakat untuk dijual. Siapapun yang ingin mendapat barang bagus dan berkualitas maka datang ke pasar desa.
"Kementerian desa akan melakukan revitalisasi terhadap 5.000 pasar desa, meliputi pembangunan infrastruktur jalan pendukung, pengembangan produk unggulan di 3.500 Desa Mandiri," kata Marwan, Rabu, (29/7). Pasar desa merupakan salah satu program unggulan Kementeriannya dan masuk dalam Nawakerja Prioritas 2014-2019.
Pasar desa, ujar dia, sangat strategis untuk menopang program desa mandiri yang dicanangkan terhadap 3.500 desa pada 2015.
Bersamaan dengan pasar desa, Kementerian Desa juga sudah merancang sistem penyaluran modal bagi koperasi atau UMKM di 5.000 desa, pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 3.500 desa, terutama bagi desa-desa di perbatasan, pulau terdepan, terluar, dan terpencil.
"Kementerian desa secara simultan akan menjalankan program pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 3.500 desa. Selain itu juga pembentukan dan pengembangan 5.000 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika