Selasa 28 Jul 2015 18:23 WIB

Ini Kondisi Terakhir Erupsi Gunung Raung, Gamalama, dan Sinabung

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Bilal Ramadhan
  Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6).  (Antara/Irsan Mulyadi)
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, tampak dari Desa Namanteran, Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/6). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan kondisi terbaru gunung di Tanah Air yang tengah erupsi yaitu Raung, Gamalama, dan Sinabung. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tipe letusan Gunung Raung bersifat terus-menerus.

Bentuk magmanya encer, tidak seperti di Gunung Merapi, Sinabung maupun Kelud. Sehingga, kata dia, kecil kemungkinan terjadi awan panas. “Hari ini Gunung Raung kembali meletus dengan ketinggian 400 meter. Tremor juga terus-menerus dengan amplitudo 29 mm,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (28/7).

Namun, kata dia, arah abu vulkanis Gunung Raung masih berada di sekitar tempat itu. Jadi, bandara yang ada di sekitar Gunung Raung masih aman. Saat ini status Gunung Raung adalah siaga level III. Pihaknya tidak mengetahui kapan erupsi gunung ini akan berakhir.

“Belum dapat diprediksi sampai kapan terjadinya erupsi Gunung Raung,” katanya.

Sementara itu status Gunung Gamalama masih waspada atau level II. Gunung ini kembali meletus pada hari ini sekitar pukul 06.17 WIB dengan ketinggian 2.500 meter. Tercatat jumlah pengungsi Gunung Gamalama sebanyak 1.700 jiwa.

Sedangkan Gunung Sinabung kembali meletus hari ini sekitar pukul  06.00-12.00 WIB. Awan panas berguguran muncul dengan jarak 2-2,5 kilometer (km) ke tenggara timur. Teramati guguran lava dengan jarak satu km. “Sehingga status Gunung Sinabung masih awas atau level IV,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement