Senin 27 Jul 2015 01:12 WIB

Kios Pengganti Pedagang Gedebage akan Didirikan Hari Ini

Rep: C01/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Sejumlah pedagang mencari sisa barang yang masih utuh dan terpakai usai padamnya api yang membakar pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/7).  (foto : Septianjar Muharam)
Sejumlah pedagang mencari sisa barang yang masih utuh dan terpakai usai padamnya api yang membakar pasar Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/7). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sudah hampir satu minggu sejak kebakaran hebat melanda Pasar Induk Gedebage pada Senin (20/7) lalu. Sesuai janji, kios darurat bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Induk Gedebage sudah harus berdiri pada Senin (27/7).

"Kami sudah lakukan diskusi dan komunikasi dengan pengelola untuk siapkan lokasi sesegera mingkin. Maksimal besok (Senin ini) harus sudah didirikan," ungkap Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Rinal Siswadi, saat dihubungi pada Ahad (26/7).

Area relokasi pedagang ini, lanjut Rinal, akan dimanfaatkan oleh 96 pedagang yang kehilangan tempat berjualan akibat kebakaran yang meluluhlantakkan Los 1 dan Los 2 Pasar Gedebage. Rinal mengatakan sebelum penentuan relokasi pedagang, pihaknya dan para pedagang telah melakukan kesepakatan terlebih dahulu.

Salah satu persyaratan yang disepakati bersama ialah pembenahan area relokasi pedagang. Para pedagang menginginkan adanya pembenahan sebelum berpindah lokasi karena area relokasi yang akan digunakan sebelumnya merupakan tempat pengeringan bulu ayam di Los Ikan. Hal ini dikhawatirkan akan membuat aroma tidak sedap tercium di area tersebut. Oleh karena itu, para pedagang ingin agar kondisi kios darurat tersebut bersih dan nyaman.

Selain itu, para pedagang juga meminta agar pemindahan lokasi ini juga diikuti oleh para PKL di sepanjang jalan. Jika PKL tidak turut ditertibkan, para pedagang memilih untuk tetap berjualan di lokasi kebakaran dengan membangun sendiri lapak dari kayu.

"Kami PD Pasar kemudian ke lapangan kemarin sore hingga malam untuk memonitor dan berdialog langsung dengan pedagang korban kebakaran hingga PKL," lanjut Rinal. Untuk memuluskan proses relokasi, Rinal mengatakan pihaknya mempersiapkan setidaknya dua hal.

Hal pertama, Rinal mengatakan pihaknya akan menjadwalkan sosialisasi penertiban para PKL agar mau dipindahkan. Sebagai tahap awal dari sosialisasi, Rinal akan melakukan koordinasi dengan PT Ginanjar Saputra selaku salah satu pengelola Pasar Induk Gedebage.

Selain itu, PD Pasar Bermartabat juga akan menyiapkan surat sosialisasi yang ditujukan kepada para PKL agar bisa ditertibkan. "Jadi nanti pedagang ditempatkan di Los Ikan dekat Los Eceran. Di sana ada hanggar dan kios," jelas Rinal.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjanjikan tempat relokasi bagi pedagang korban materiil kebakaran Pasar Induk Gedebage dalam waktu satu minggu. Berdasarkan perhitungan, waktu seminggu merupakan waktu tercepat bagi pemerintah dan pengelola pasar untuk dapat mendirikan kios darurat bagi para pedagang tersebut.

"Dalam tujuh hari, sudah akan terakomodasi di tempat baru. Masih di dekat sini lokasinya," ujar Ridwan saat melakukan peninjauan pada Selasa (21/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement