Ahad 26 Jul 2015 03:17 WIB

Dikerjakan Cepat, Bendungan Raknamo Bisa Berfungsi Awal 2018

Bendungan (ilustrasi)
Foto: ipenz.org.nz
Bendungan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, memastikan Bendungan Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, NTT akan berfungsi mulai awal 2018.

"Sejauh ini tidak ada kendala dalam hal pembangunan bendungan ini. Justru masyarakat memberikan lahannya untuk pembangunan dan membuat jalan masuk ke lokasi," katanya, Sabtu (25/7).

Pihak kementerian PU dan pihak proyek semula menargetkan pembangunan bendungan tersebut akan selesai pada 2019, namun karena laporan perkembangan yang sangat cepat dipastikan selesai pada 2017 dan mulai berfungsi pada 2018.

"Kami akan selesaikan pembangunan bendungan ini pada 2017 dan kita butuh satu musim hujan agar bisa menampung air hujan, tentunya itu pada 2018," tambahnya.

Basuki mengharapkan masyarakat juga bisa bekerja sama agar pembangunan bendungan itu dapat berjalan dengan baik, karena keberhasilan pembangunan bendungan tersebut bukan hanya dari pemerintah, tetapi semua masyarakat di Kabupaten Kupang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT, Andre Koreh, mengatakan Bendungan Raknamo yang memiliki luas genangan 147,3 hektare tersebut mampu menampung air irigasi untuk wilayah seluas 1,250 hektare dengan kapasitas penyediaan air baku 0,10 meter kubik per detik.

"Kami berharap adanya Bendungan Raknamo akan membuat permasalahan persediaan air baku di Kabupaten Kupang dan pengembangan daerah irigasi beberapa lokasi di bendungan ini dapat teratasi," katanya

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement