Ahad 26 Jul 2015 03:32 WIB

Jokowi Ingin Pastikan Bendungan Raknamo Dikerjakan

Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku puas dengan perkembangan pembangunan Bendungan Raknamo di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Saya sangat senang dengan perkembangan pembangunan bendungan di Raknamo ini, sengaja saya ke sini mendadak untuk melihat apakah betul dikerjakan atau tidak," ujarnya di sela kunjungan kerja ke Provinsi NTT, Sabtu (25/7).

Menurut Jokowi, air merupakan masalah paling besar yang ada di NTT, karena semua masalah tidak akan selesai kalau tidak ada air.

"Oleh sebab itu tahun ini akan dibangun tujuh waduk, kita harapkan akan selesai dalam waktu 2-3 tahun," ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menambahkan akan dibangun 100 embung (waduk kecil) dan 1.000 sumur di Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS).

Menurut Jokowi, dengan ketersediaan air akan dapat mengatasi berbagai masalah yang ada di Provinsi NTT seperti kekeringan, rawan pangan dan gizi buruk.

Selain itu, dapat juga membuka kesempatan lapangan kerja untuk berbagai industri setelah masalah ketersediaan air bersih diselesaikan.

"Kuncinya ada di air kalau sudah tersedia air, baru berbicara apa yang mau kita tanam. Tanam jagung bisa, padi ada beberapa wilayah di sini bisa, sorgum juga bisa, tebu juga bisa. Lalu ternak juga bisa," ujar Presiden Jokowi.

Ia mengharapkan pembangunan bendungan yang peletakan batu pertamanya dilakukan pada 20 Desember 2014 itu dapat diselesaikan pada tahun 2017.

"Semoga pembangunan waduk bisa cepat selesai dan mengairi daerah pertanian di Raknamo ini," ujar Presiden

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement