Sabtu 25 Jul 2015 11:21 WIB

Tidak Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa di Cilacap

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang bocah menunjukkan jalan yang retak akibat gempa bumi di Desa Klangon, Madiun, Jatim, Jumat (26/6).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Seorang bocah menunjukkan jalan yang retak akibat gempa bumi di Desa Klangon, Madiun, Jatim, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Gempa bumi yang terjadi Sabtu (25/7) sekitar pukul 04.45, cukup mengejutkan masyarakat di wilayah Cilacap. Terutama bagi warga Cilacap Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, gempa dirasakan sangat kuat. Sunaryo (49), warga Desa Sidareja Kecamatan Sidareja, mengaku kekuatan gempa yang berlangsung selama sekitar 20 detik, sempat membuat kaca-kaca jendela mengeluarkan bunyi bergetar.

"Saat itu saya sedang berwudu untuk melaksanakan shalat Subuh. Tapi tiba-tiba terasa bumi bergoyang cukup cepat,'' jelasnya.

Saat itu  dia sempat meminta isterinya yang juga sudah bangun tidur dan menggendong anaknya untuk berlari ke luar rumah menghindari kemungkinan gempa merobohkan rumahnya."Saat itu juga banyak warga yang keluar rumah sambil berteriak-teriak ada gempa,'' katanya. Bahkan dia juga melihat pohon kelapa yangaan di depan rumah bergoyang  meliuk-liuk akibat gempa.

Namun dia menyatakan, gempa yang hanya terjadi beberapa detik tersebut tidak sampai menyebabkan ada rumah di desanya yang ambruk. ''Setahu saya, sampai sekarang tidak mendapat informasi dari tetangga yang menyebutkan ada rumah ambruk akibat gempa," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Martono, menyatakan terkait dengan kejadian gempa tersebut pihaknya telah melakukan pendataan terhadap kemungkinan adanya rumah warga di wilayahnya yang mengalami kerusakan. "Namun dari hasil pemantauan, sejauh ini tidak ada laporan terjadinya kerusakan fasilitas umum maupun rumah-rumah warga," jelasnya.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Supriyanto, juga menyatakan sejauh ini dia belum mendapat informasi mengenai kemungkinan terjadinya kerusakan rumah warga akibat gempa tersebut. "Kita masih memantau dampak gempa tersebut melalui unit-unit pelaksana teknis BPBD Cilacap. Terutama yang berada di wilayah barat Kabupaten Cilacap," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement