Rabu 22 Jul 2015 13:55 WIB

Polres Cilegon Turunkan 700 Personel Jaga Jalur Wisata

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Winda Destiana Putri
Kota Cilegon, salah satu tujuan investasi di Provinsi Banten.
Foto: Ist
Kota Cilegon, salah satu tujuan investasi di Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Jajaran Kepolisan Resor Cilegon memberlakukan penjagaan ketat di sepanjang jalur wisata Cilegon-Anyer. Setidaknya sebanyak 700 personel disebar di jalur dan titik wisata.

Wakapolres Cilegon, Kompol Tri Panungko mengatakan, sesuai petunjuk pelaksanaan operasi ketupat dilaksanakan hingga H+7 Lebaran 2015. Namun, pihaknya tetap melaksanakan pengamanan arus wisata hingga Ahad (26/7) mendatang.

"Jajaran Polres Cilegon tetap melakukan pengamanan karena libur anak sekolah berakhir pada hari Minggu. Kami mengantisipasi adanya arus wisata pada akhir anak sekolah," kata Wakapolre, dihubungi melalui selulernya, Rabu (23/7).

Dalam pengamanan jalur wisata, Polres Cilegon menyiagakan sebanyak 550 personel, ditambah BKO dari Polda Banten, Bromob, dan Polair. Penjagaan difokuskan di titik-titik wisata dan simpul-simpul kemacetan di sepanjang jalur wisata.

"Simpul kemacetan yang kami antisipasi antara lain di Simpang JLS, Pasar Anyer, Simpang Teneng Cinangka,serta tempat keluar masuk hotel dan pusat oleh-oleh," kata Tri.

Tempat wisata di Banten sendiri ternyata masih menjadi primadona bagi warga Banten dan wilayah sekitarnya, seperti warga Jakarta dan Bogor. Bahkan, pada hari Sabtu hingga Senin kemarin, jalur menuju Pantai Anyer macet hingga puluhan kilometer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement