Ahad 19 Jul 2015 21:38 WIB

Gunung Gamalama Kembali Erupsi, Bandara Sultan Babullah akan Ditutup

Rep: C36/ Red: Julkifli Marbun
 Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12).  (Antara/Widodo S. Jusuf)
Puncak Gunung Gamalama mengeluarkan asap solfatara terlihat di Ternate, Maluku Utara, Ahad (28/12). (Antara/Widodo S. Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gunung Gamalama kembali erupsi pada Ahad (19/7) sore. Bandara Sultan Babullah rencananya akan kembali ditutup pada Ahad malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pos Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ahad, erupsi Gunung Gamalama kembali terjadi pukul 17.30 WIT - 18.00 WIT. Erupsi terjadi di kawah utama gunung tersebut.

"Saat ini, status Gunung Gamalama berada pada level II atau waspada," ujar Prakirawan BMKG, Rohmadi kepada ROL.

Sementara berdasarkan siaran dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan yang diterima ROL, Bandara Sultan Babullah berencana ditutup pukul 22.00 WIT, Ahad malam. Hingga saat ini, Notice for Airmen (NOTAM) penutupan bandara tersebut masih dalam proses penetapan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement