Jumat 17 Jul 2015 09:37 WIB
Mudik 2015

691 Pemudik Tertahan di Bandara El Tari

Bandara El Tari Kupang
Foto: antara
Bandara El Tari Kupang

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebanyak 691 pemudik di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan Rute Bandara Surabaya, Jawa Timur gagal diberangkatkan sejak malam tadi.

"Semalam kami mendapat informasi dari pihak Bandara Juanda, Surabaya, bahwa untuk sementara ditutup karena ada gangguan cuaca akibat abu vulkanik Gunung Raung," kata Kepala Posko Lebaran Bandara El Tari Gabriel Lusi Keraf kepada Antara di Kupang, Jumat (17/7).

Ia menjelaskan, untuk penerbangan pada Kamis (16/7) malam ada dua maskapai yang terpaksa batal untuk diberangkatkan. Yakni Lion Air dengan jumlah penumpang 211 orang dan Nam Air tujuan Surabya dengan jumlah penumpang 218 orang.

Sementara itu, untuk penerbangan pada pagi hari ini juga terdapat dua maskapai penerbangan yang gagal di berangkatkan, yakni Lion air dengan jumlah penumpang sebanyak 213 dan Garuda dengan jumlah penumpang sebanyak 149 orang.

"Semua penerbangan dengan rute Kupang-Surabaya-Jakarta untuk sementara masih ditutup, dan masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Bandara di Surabya," tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk "refund" dan rescedulle" tiket penerbangan, bukan menjadi tanggung jawab dari pihak angkasa pura tetapi tanggung jawabnya masakapi penerbangan.

"Untuk sementara para penumpang masih menunggu kepastian dari pihak maskapai penerbangan untuk mencari tahu kapan mereka akan segera diberangkatkan," tambahnya.

Untuk tempat menginap, sesuai aturan para penumpang tersebut tidak diberikan tempat untuk menginap, namun lanjut Gabriel, pihak angkasa pura satu masih tetap memberikan kebijakan, baik menginap di Musholla, atau di ruang tunggu namun dengan pengawasan dari pihak keamanan bandara.

Ia memperkirakan, kemungkinan kejadian tertahannya penumpang seperti kejadian beberapa hari yang lalu akan kembali terjadi. "Kemungkinan dua hari kedepan akan kembali terjadi penumpukan penumpang," tambah Gabriel.

Namun ia mengharapkan agar cuaca buruk akaibat abu vulkanik gunung raung ini dapat segera selesai sehingga para penumpang yang tertahan secepatnya bisa diberangkatkan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement