REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA, KALBAR -- Harga tiket pesawat di bandara Supadio Pontianak saat ini sudah berada di level atas, dengan kisaran harga Rp 1,3 juta sampai Rp 1,9 juta.
"Rata-rata tiket pesawat sudah habis terjual sejak awal bulan Juli lalu. Kalau pun ada slot yang tersisa sekarang, harga tiketnya sudah mencapai Rp 1,3 sampai Rp 1,8 juta untuk tujuan Pontianak-Jakarta," kata Staf Ahli PT. Angkasa Pura II, cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Rabu (15/7).
Menurutnya, Kementerian Perhubungan telah menentukan tarif batas atas dan ambang bawah harga tiket pesawat dan angkutan lainnya selama musim Mudik Lebaran tahun ini. Artinya, kata Usmulyani, tidak ada maskapai yang boleh menaikkan harga tiket di atas batas yang telah ditentukan.
"Jika ada maskapai yang menaikkan harga tiket melebihi batas atas, maka maskapai tersebut akan dicabut izin rute penerbangannya. Saya rasa Menhub sangat tegas akan hal itu," tuturnya.
Untuk menghindari adanya calo tiket di bandara Supadio, kata Usmulyani, sejak Februari 2015 lalu di bandara itu juga tidak ada lagi dibuka counter penjualan tiket dari setiap maskapai.
"Jadi setiap penumpang yang akan menggunakan jasa penerbangan harus membeli tiket di luar bandara. Ini terbukti sangat efektif, karena harga tiket sekarang menjadi stabil dan penumpang pun bisa membeli harga tiket sesuai standar, tanpa melalui calo," katanya.
Dia menambahkan, sampai H-2 Lebaran, hari ini, volume penumpang di Bandara Supadio Pontianak pada H-3 Idul Fitri tahun ini mencapai 9000 lebih per hari, untuk datang dan pergi atau naik 17,4 persen dibanding tahun lalu.
"Terjadinya peningkatan terhadap jumlah penumpang ini dikarenakan adanya penambahan jadwal penerbangan yang dilakukan oleh lima maskapai penerbangan yang ada di bandara ini. Itu mulai terjadi pada tanggal 1 Juli lalu," katanya.
Sementara itu, Rara, salah seorang warga Kubu Raya yang menggunakan jasa penerbangan di Supadio untuk tujuan Yogjakarta, mengatakan dia bersama keluarganya akan mudik ke Yogjakarta sudah memesan tiket jauh hari menjelang Lebaran.
"Karena memang rencananya mudik pada Lebaran nanti, makanya kami sudah memesan tiket sejak pertengahan Juni lalu. Harganya masih normal, dibanding sekarang, sudah sangat tinggi harganya," katanya.