REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Walikota Bogor telah berkoordinasi dengan pihak istana terkait adanya kemungkinan Presiden Joko Widodo merayakan Idul Fitri di Istana Bogor.
"Kita telah berkoordinasi dengan pihak istana kemungkinan presiden lebaran di Kota Bogor," kata Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin (13/7) malam.
Menurutnya, adanya kemungkinan itu masih terbuka lantaran belum ada jadwal yang pasti dari pihak Istana. Bahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, ada kemungkinan presiden berlebaran di luar Jawa.
"Tetapi kita tetap harus mengantisipasi jika kemudian presiden shalat idul fitri di istana Bogor atau di Kebun Raya. Tentunya kita sudah kordinasikan," ujarnya.
Bima mengatakan, untuk mengantisipasi adannya Bogor akan lakukan penambah petugas dan melakukan rekayasa lalulitas. hal itu seperti antisipasi dengan sistem buka tutup di titik-titik rawan macet serta seluruh ruas jalan dimonitor melalui CCTV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika