Jumat 10 Jul 2015 16:46 WIB

AP I: Delapan Rute Penerbangan di Bandara Lombok Ditunda

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bandara Internasional Lombok
Foto: antara
Bandara Internasional Lombok

REPUBLIKA.CO.ID MATARAM -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) mengungkapkan delapan rute penerbangan dari berbagai maskapai ditunda akibat erupsi abu vulkanis Gunung Raung di Jawa Timur. Kondisi tersebut menyebabkan 1000 lebih penumpang menumpuk di Bandara.

“Ada 8 rute penerbangan yang ditunda diantaranya dari Lombok- Denpasar, Lombok –Surabaya. Penundaan dilakukan sejak pukul 06.10 Wita hingga 09.30. Kita masih menunggu situasi dan menunggu laporan dari Kemenhub dan AirNav,” ujar Gede Sandi,  Manager Humas dan Komunikasi PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) di Mataram, Jumat (10/7).

Ia menuturkan, depalan rute penerbangan tersebut berasal dari maskapai Lion Air, Garuda dan Citylink. Begitupun, terkait dengan jumlah penumpang yang menumpuk di Bandara tetap kondusif dan aman. Sebab, pihaknya sudah memberitahukan kepada penumpang terkait masalah tersebut.

“Terjadi penumpukan di Bandara, penumpang dari berbagai tipe kurang lebih 1000 penumpang. Ada yang check in, dan ada yang membatalkan diri,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak menyangkut dengan adanya penumpukan penumpang.  Sebab  hal ini terkait dengan faktor keamanan yang berada di bandara.  “Kami masih koordinasikan dengan maskapai terkait  penumpukan penumpang,” ungkapnya.

Gede mengatakan terdapat sejumlah pesawat dari arah Jakarta yang belum bisa terbang menuju Lombok. Termasuk dari daerah Sumbawa dan Bali, pihaknya masih menunggu laporan selanjutnya. Selain itu, sejak kemarin terdapat penerbangan menuju Surabaya namun hingga saat ini belum diberangkatkan berasal dari maskapai Lion Air.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement