Kamis 09 Jul 2015 18:31 WIB

November, Bali Diserbu Ribuan Loyalis Harley-Davidson

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ilham
Seorang pengendara Harley Davidson belajar safety riding di Surabaya, Ahad (13/3).
Foto: Antara
Seorang pengendara Harley Davidson belajar safety riding di Surabaya, Ahad (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpraekraf) menjalin kerjasama dengan Harley-Davidson Asia Pacific. Kerjasama tersebut menyangkut even akbar Harley Owners Group (HOG) Convention Asia Pasific yang rencananya akan digelar di Bali pada 4-7 November, mendatang.

Menteri Parekraf, Arief Yahya menyambut baik even tersebut dan memandang akan mendatangkan manfaat baik bagi Indonesia dalam hal pariwisata. "Event ini baik untuk Harley, Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujarnya di Kantor Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/7).

Kemenparekraf, kata dia, bisa membantu promosi acara tersebut jika diperlukan. Ia berharap, acara kumpul-kumpul para loyalis Harley itu juga disiarkan secara langsung oleh televisi. "Saya minta disiarkan secara live," pintanya.

Arief mengharapkan, sedikitnya lima ribu jumlah loyalis akan datang ke Bali. Bali dan Harley yang notabene 'Big Name' diharapkan pada pegelaran tersebut mampu menjadi Trending Topic dunia dan membuka mata dunia akan potensi wisata di Indonesia.

Sementara itu, Regional Customer Experience Manager Harley-Davidson Asia Pasific, Martin Engelbrecht mengaku senang dalam HOG Convention yang akan diadakan untuk pertamakalinya di Asia Pasific. "Kami menantikan kehadiran para loyalis Harley dari seluruh dunia di Bali," kata dia.

Dalam acara mendatang, Martin mengatakan, akan ada yang berbeda dibanding acara-acara yang pernah diadakan. "Billy davidson, cucu Harley Davidson direncanakan akan hadir. Ini akan menjadi penampilan pertamanya di Asia," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement