Rabu 08 Jul 2015 16:34 WIB

Salah Ketik Undangan BIN, Ini Tanggapan Wakil Ketua DPR

Rep: Issha Harruma/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto
Foto: MgROL30
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesalahan penulisan dalam undangan pelantikan Kepala BIN menjadi sorotan banyak pihak. Dalam undangan yang dibuat oleh Kementerian Sekretariat Negara tersebut tertulis 'Pelantikan Kepala Badan Intelijen Nasional', bukan Badan Intelijen Negara.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai kesalahan tersebut bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. "Itu bukan sesuatu yang harus dipermasalahkan. Itu kan hanya salah ketik. Salah ketik itu biasa," kata Agus di gedung DPR, Rabu (8/7).

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, ada baiknya semua pihak fokus pada kinerja Panglima TNI dan KaBIN yang baru dilantik, dan bukan mempermasalahkan kesalahan tersebut. "Peningkatan kemanan dan pengamanan negara kita, itu yang lebih penting," ujarnya.

Sebelumnya, kesalahan penulisan pada undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI yang dibuat Kementerian Sekretariat Negara ramai diperbicangkan di media sosial. Dalam surat undangan yang bercap stempel resmi tersebut, BIN ditulis singkatan dari Badan Intelijen Nasional, bukan Badan Intelijen Negara.

Setelah undangan salah tulis tersebut ramai dibicarakan di lini masa, muncul undangan baru dengan penulisan yang telah diperbaiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement