Rabu 16 Oct 2024 13:59 WIB

DPR Setuju Pencalonan Muhammad Herindra Sebagai Kepala BIN

Herindra menggantikan Budi Gunaawan yang diberhentikan Presiden Jokowi.

Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) M Herindra saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I gedung DPR Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). M Herindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon kepala BIN menggantikan Kepala BIN sebelumnya yakni Budi Gunawan dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan DPR yang digelar secara tertutup.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn) M Herindra saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I gedung DPR Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). M Herindra yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan RI menjalani uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon kepala BIN menggantikan Kepala BIN sebelumnya yakni Budi Gunawan dengan dihadiri oleh seluruh pimpinan DPR yang digelar secara tertutup.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- DPR RI menyetujui pencalonan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) setelah melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Persetujuan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan pimpinan DPR bersama tim perwakilan dari delapan fraksi di parlemen terhadap proses uji kelayakan yang telah dilakukan Herindra hari ini.

Baca Juga

"Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima," kata Puan saat konferensi pers usai memimpin jalannya uji kelayakan yang berlangsung tertutup itu.

Selanjutnya, kata dia, DPR RI akan memproses hasil uji kelayakan Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk diambil persetujuan dalam Rapat Paripurna pada Kamis (17/10) esok hari.

"Insya-Allah, Paripurna untuk menyatakan terkait dengan kesiapan bahwa calon Kepala BIN yang akan datang ini kami akan lakukan paripurna-nya besok, hari Kamis," tuturnya.

Dia menyebut nantinya Herindra akan dilantik oleh presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai Kepala BIN untuk menggantikan Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.

Meski demikian, dia enggan membeberkan kapan pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN akan dilakukan.

"Setelah ini kemudian akan saya atau pimpinan DPR berkirim surat kepada pemerintah, bahwa nanti pelantikannya itu kapan, kami akan serahkan kepada pemerintah," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra rencananya akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) bersamaan dengan pelantikan kabinet menteri pemerintahan mendatang pada 21 Oktober.

"Kalau keburu mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21 (Oktober)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Adapun, Selasa (15/10), Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan telah menerima surat dari Presiden RI Joko Widodo terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada 10 Oktober 2024.

"Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat Konsul pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024," ujar Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar di Jakarta.

Dia pun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Muhammad Herindra sebagai calon Kepala BIN untuk menggantikan Budi Gunawan. "Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres (Surat Presiden) Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan saat konferensi pers usai Rapat Paripurna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement