Selasa 07 Jul 2015 15:12 WIB

PDIP Akui Kepercayaan Terhadap Pemerintahan Menurun

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Pramono Anung
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan mengakui, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) mulai menurun. Politikus dari partai utama penyokong pemerintahan, Pramono Anung mengatakan, perombakan kabinet perlu agar kepercayaan tersebut terpupuk kembali.

Setidaknya, kata dia, reshuffle diharapkan mampu memperbaiki perekonomian seperti yang diharapkan masyarakat. Sebab, kata dia, kekecewaan masyarakat bukan terhadap kepala pemerintahan. Melainkan, kata dia, kepada sejumlah pembantu presiden.

"Sekarang ini kurangnya publik trust kepada pemerintahan," kata Pramono, saat disua di gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (7/7). Dia menambahkan, ketidakpercayaan itu utama terhadap tim ekonomi presiden untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan sebesar 5,2 persen. "Saya percaya, kalau dengan pak Jokowi, masih ada kepercayaan itu," sambung dia.

Meski begitu, anggota Komisi I DPR itu menyerahkan masalah perombakan kabinet sesuai kewenangan presiden. Jika dihendaki untuk dibongkor pasang, tak akan ada yang menghalangi. Sebab, dikatakan olehnya, reshuffle mengikat partai-partai yang mendukung Jokowi dan JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement