REPUBLIKA.CO.ID, TANGGERANG -- Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo menegaskan saat ini Garuda fokus pada pelayanan penumpang. Arif mengakui Garuda belum memikirkan dampak kerugian dari kebakaran yang terjadi di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami tak pikirkan kerugian, fokus kami pada pelayanan penumpang," kata Arif di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (6/7).
Selain itu, untuk mengantisipasi keterlambatan penerbangan, Arif mengatakan Garuda menyiapkan pesawat Boeing 747-400 berbadan lebar. Menurut Arif, pesawat tersebut dapat mengangkut sekitar 420 penumpang dalam sekali penerbangan.
"Tiga penerbangan ke kota yang sama kami gabungkan jadi satu agar tidak ada pembatalan pemberangkatan," ujar Arif.
Atas delay yang terjadi, pihak Garuda juga menyediakan ribuan makanan dalam kemasan untuk penumpang yang melaksanakan ibadah puasa. Garuda menyediakan 4000 box makanan untuk penumpang yang berbuka puasa.
"Kita juga akan segera melakukan pemulihan sistem agar penerbangan kembali berjalan dengan normal," kata Arif.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta Zulfahmi. Ia menegaskan akan lebih fokus pada pelayanan penumpang di terminal 2E. Zulfahmi berharap semua agar cepat normal kembali.
"Fokus kami saat ini adalah pelayanan kepada calon penumpang yang terkena delay dan mengembalikan fungsi Terminal 2 E menjadi normal kembali. Segala yang kurang akan kita perbaiki," kata Zulfahmi.
Sebelumnya, kebakaran melanda Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (5/7) pukul 05.00 pagi. Kebakaran itu berasal dari JW Sky Lounge yang terletak di dalam terminal tersebut.