Kamis 02 Jul 2015 12:35 WIB

Sahabat Margriet akan Jadi Saksi Memberatkan

Rep: mutia ramadhani/ Red: Taufik Rachman
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.
Foto: Ist
Margriet Christina Megawe bersama Engeline dan kedua anak kandungnya.

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR -- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar kembali menghadirkan seorang saksi yang mengaku sahabat atau kerabat dekat Margriet Christina Megawe, tersangka pembunuh anak angkatnya, Engeline Margriet Megawe (Angeline).

Meski dekat, wanita bernama Calista (55 tahun) ini justru akan memberikan keterangan yang memberatkan Margriet."Saksi pernah tinggal di rumah Margriet pada 2012. Mereka kenal sejak 2009," kata kuasa hukum orang tua kandung Angeline, Harris Arthur Hedar dijumpai di Mapolda Bali, Kamis (2/7).

Sedianya P2TP2A akan mengajukan dua saksi baru. Mengingat keterangan keduanya sama dan mirip, Harris memutuskan mereka cukup membawa satu orang saja. "Dia (Calista) merasa terpanggil untuk ikut memberikan keterangan dikasus ini dan dia siap jadi saksi," ujar Harris.

Calista akan memberikan keterangan terkait kehidupan sehari-hari Margriet, beban pikiran, dan caranya mengasuh Angeline. Harris mencontohkan, Calista pernah mengungkapkan bahwa Engeline kerap dipukul dan dicubit jika tak datang setelah dipanggil satu kali.

"Dia pernah memandikan Engeline dan melihat tubuh Engeline biru. Ketika ditanya, Angeline menjawab itu bekas dicubit ibunya," tambahnya.

Harris berharap penyidikan Polda Bali tak berhenti sampai Margriet. Menurutnya, polisi harus menemukan apa motif dan kemungkinan ada dalang lain dikasus ini.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement