REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Sundari menilai tindakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membeberkan adanya menteri yang menghina presiden adalah tepat. Sudah menjadi tanggung jawab semua anggota kabinet untuk menjaga kehormatan dan wibawa presiden.
"Karena kok ada anak buah (menteri), yang dalam istilah Pak Tjahjo, jelek-jelekin. Ini kan deligitimasi dan ini tidak benar," kata Eva di Gedung DPD RI Jakarta, Rabu (1/7).
Ia juga menilai sikap Tjahjo menyatakan soal menteri tersebut merupakan pesan untuk semua anggota kabinet. "Bukan hanya satu atau dua orang. Dan semua kabinet harus bersikap seperti Pak Tjahjo," tambahnya.
Eva juga mengatakan, sikap Tjahjo membuktikan dirinya tidak hanya menjabat sebagai menteri, tapi juga menjaga kehormatan presiden. Tidak benar jika menteri mendeligitimasi Presidennya.
Sebelumnya, isu reshuffle kembali menerpa Kabinet Kerja Jokowi. Selain karena kondisi ekonomi yang menurun, dikabarkan juga ada menteri yang menghina orang nomer satu di Indonesia tersebut.