Rabu 01 Jul 2015 17:30 WIB

Polri Kirim Anggota ke Medan Bantu Identifikasi Jenazah

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Indira Rezkisari
Personel TNI berada didekat ekor bangkai pesawat Hercules C-130 yang jatuh ketika akan dilakukan proses evakuasi, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personel TNI berada didekat ekor bangkai pesawat Hercules C-130 yang jatuh ketika akan dilakukan proses evakuasi, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) mengirimkan tujuh anggotanya ke Medan, Sumatera Utara untuk membantu mengidentifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Hercules C-130.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokes) Mabes Polri, Brigjen Athur Tampi menjelaskan, ketujuh orang tersebut terdiri dari satu komandan pimpinan, dua ahli DNA, dan dua ahli forensik. Serta dua orang ahli odontologi.

"Posko DVI di Rumah Sakit Adam Malik," ujarnya, di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7).

Menurut Athur, tim sudah berhasil mengumpulkan 141 kantong jenazah. Isi dalam kantong tersebut merupakan potongan bagian tubuh jenazah.

Tim juga sudah meminta antemortem kepada para keluarga korban. Hal tersebut untuk mencocokkan data jenazah dengan pihak keluarga. Proses identifikasi, lanjut Athur, akan dilakukan hingga tuntas.

"Tidak ada batas waktunya, kalau bisa secepat mungkin kita harapkan," kata Athur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement