Rabu 01 Jul 2015 16:20 WIB

KSAU: 91 Tubuh Penumpang Herkules Masih Utuh

Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Personil TNI bersama Petugas PMI dan Basarnas melakukan evakuasi puing-puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim penanganan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di kawasan Padang Bulapan Medan menemukan 91 tubuh korban yang masih utuh dan telah dievakuasi ke RSUP Adam Malik.

Di sela-sela persemayaman korban di hanggar Lanud Soewondo, Medan, Kepala Staf TNI Angkatan udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan, selain 91 tubuh yang itu, pihaknya juga menambah 50 kantong jenazah lagi.

"Jadi, total seluruhnya 141 kantong," katanya, Rabu (1/7).

Namun jumlah itu belum menunjukkan jumlah korban secara keseluruhan. Hal itu disebabkan dalam kantong-kantong tambahan tersebut, banyak yang hanya berisi potongan tubuh dari jenazah penumpang.

"Yang 50 itu, namaya evakuasi, setiap ada potongan kita masukin kantong," katanya.

Tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polri RSUP Adam Malik Medan masih mengidentifikasi potongan tubuh tersebut untuk disesuaikan dengan bagian lainnya guna mengungkap identitas korban.

Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Soewondo Medan Mayor Sus Jhoni Tarigan mengatakan, total isi pesawat tersebut secara keseluruhan sebanyak 122 orang yang terdiri dari 110 penumpang dan 12 kru. Jumlah 122 penumpang itu terdiri dari 39 prajurit TNI (33 TNI-AU dan enam TNI-AD), serta 83 penumpang sipil yang merupakan keluarga TNI.

Seluruh jenazah atau potongan tubuh yang dievakuasi dari badan pesawat dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk diidentifikasi. Meski yang dievakuasi 141 kantong, tetapi itu belum jaminan sebagai jumlah penumpang karena bisa saja berupa potongan tubuh.

Sebelumnya, pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan pada Selasa menjelang pukul 12.00 WIB. Pesawat yang akan terbang menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau baru terbang beberapa menit dari Lanud Soewondo Medan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement