Selasa 30 Jun 2015 15:22 WIB

Ada 12 Kru dalam Pesawat Hercules yang Jatuh di Medan

 Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI AU di Medan, Selasa (30/6). (EPA/Dedi Sahputra)
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api akibat jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI AU di Medan, Selasa (30/6). (EPA/Dedi Sahputra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat TNI AU jenis C-130 Hercules dengan tail number A-1310 mengalami kecelakaan jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

Berikut nama-nama kru pesawat berdasarkan manifest, yakni Kapten Pnb Sandi Permana (Pilot in Command), Lettu Pnb Pandu Setiawan (Copilot 1), Letda Pnb Dian Sukman P, (Copilot 2), Kapt Nav Riri Setiawan (Navigator), Serma Bambang H (Juru Radio Udara), Peltu Ibnu Kohar (Juru Mesin Udara I), Pelda Andik S, (JMU II), Peltu Ngateman (Load Master), Peltu Yahya Komari, Pelda Agus P, dan Prada Alvian, serta Parijo.

Sesdispenau Kolonel Sus Sri Gustiningsih, mengatakan pesawat yang dipiloti oleh Kapten Pnb Shandy Permana (AAU 2005) itu melaksanakan take off dari Lanud Suwondo Medan, pada pukul 11.48 WIB menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan misi melaksanakan Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM).

Pihak TNI AU sedang menyelidiki sebab-sebab kecelakaan, demikian juga jumlah korban sedang dalam proses penelitian lebih lanjut. PAUM adalah operasi rutin yang dilaksanakan oleh TNI AU berupa pengangkutan personel/prajurit yang melaksanakan pergeseran dinas maupun logistik TNI/TNI AU dari satu Lanud ke Lanud lainnya.

Rute penerbangan yang dilalui pesawat tersebut, kata dia, adalah tanggal 29 Juni 2015 berangkat dari Abddurrahman Saleh menuju Adi Sutjipto, Halim Perdanakusuma. Tanggal 30 Juni 2015 dari Halim Perdakusuma menuju Roesmin Nurjadin, Dumai, Suwondo, Tanjung Pinang, Ranai, Supadio (round).

Pada 1 Juli 2015 rencana dari Supadio menuju Ranai, Tanjung Pinang, Suwondo, Dumai Roesmin Nurjadin, Halim Perdanakusuma (round). Kemudian tanggal 2 Juli 2015 pesawat rencana akan kembali ke Lanud Abdurahman Saleh, Malang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement