Selasa 30 Jun 2015 10:28 WIB
Engeline Tewas

Inikah Perencanaan Margriet dalam Membunuh Engeline?

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Margriet Christina Megawe (tengah) menggendong Engeline.
Foto:

Pura-pura mencari Engeline, Agus menyatakan diperintahkan oleh Margriet untuk berpura-pura mencari Engeline ke Rahmat Handono dan istrinya yang menyewa kost di rumah tersebut. “Akhirnya Agus melakukan itu, bahkan Rahmat juga membenarkan kalau saat itu Agus mencari dan menanyakan Engeline kapada Rahmat,” ungkap Haposan.

 

Kedatangan anak kandung Margriet, Haposan menyatakan Agus mengakui Yvonne Caroline Megawe bersama ibu-ibu datang ke rumah Margriet. “Menurut Agus, Yvone, ibu-ibu tersebut, dan Margriet malam itu pura-pura mau melaporkan ke polisi kehilangan Engeline,” tuturnya.

 

Ancaman tutup mulut, pada 25 Mei 2015 Agus dipecat karena dimarahi Margriet tidak bisa menjinakkan anjingnya dan diberikan gaji Rp 1 juta. “Saat dipecat, tersangka sempat disodorkan parang dan diancam untuk tidak membeberkan rahasia kepada siapapun,”  kata Haposan.

 

Ancaman teror, setelah Agus keluar dari rumah Margriet ia kerap menerima sejumlah ancaman teror melalui telepon pribadinya. “Agus merasa tertekan atas teror tersebut karena sering sekali ia ditelfon laki-laki dengan ancaman akan dibunuh di Bali jika tidak bisa menyimpan rahasia,” jelas Haposan.

 

Hingga kini, keterkaitan teror terhadap tindak pidana yang dilakukan Margriet belum diketahui kejelasannya. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hery Wiyanto menegaskan, tidak menurutup kemungkinan adanya tersangka lain namun untuk sekarang akan fokus terhadap penyidikan kedua tersangka.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement