Perintah memperkosa, Agus mengaku majikannya memberikan perintah untuk memperkosa Engeline saat ia datang dan Engeline sudah tergeletak di lantai. “Agus mengaku tidak melakukan pemerkosaan tersebut. ia menolak perintah Margriet,” jelas Haposan.
Menyundut mayat korban dengan rokok, Haposan menyatakan kliennya sempat mengakui ia diperintah Margriet untuk menyudut rokok ke badan Engeline untuk mengetahui sudah meninggal atau belum. “Agus nggak mau melakukan itu, tapi menurutnya Margriet yang akhirnya menyundutkan rokok,” tuturnya.
Agus membuka baju dan celananya, tersangka mengakui Margriet memerintahkan untuk membuka baju dan celananya untuk ditaruh bersama mayat Engeline disinyalir untuk mengarahkan pelaku pembunuhan terhadap Agus. “Ya, akhirnya tersangka membuka baju dan celananya dan ditaruh bersama mayat korban untuk dibungkus,” kata Haposan.
Membantu mengubur, Haposan menyatakan kliennya mengaku diperintah membantu mengangkat dan mengubur korban di lubang yang digali seminggu sebelumnya. “Iya itu dia katanya disuruh menggotong mayat korban ke belakang rumah. Bahkan ketika mengubur di, Margriet sempat membantu memutar posisi mayatnya,” jelasnya.