Selasa 30 Jun 2015 09:21 WIB

Antisipasi Tawuran, Ahok Andalkan Tim Terpadu

Rep: c11/ Red: Satya Festiani
Tawuran remaja (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tawuran remaja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ini tawuran antar warga seringkali terjadi. Bahkan kepolisian sempat melarang adanya sahur on the road, karena tawuran terjadi saat menjelang sahur.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan segera mengantisipasi tawuran antar warga. Ia mengaku sudah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk menghindari tawuran antar warga yang berkepanjangan.

"Makanya kita mau bentuk tim yang sama polda itu, lagi mau kita siapin," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/6).

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal, Tito Karnavian juga mengunjungi Ahok, Kamis (25/6) lalu. Tito menjelaskan akan membentuk tim terpadu penanganan konflik sosial, salah satunya yakni tawuran.

"Tim terpadu penangahan konflik sosial. Konflik sosial itu diantaranya tawuran antar kampung," kata Tito di Balai Kota Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Tito menjelaskan kepada Basuki untuk pengamanan Jakarta. "Kita adakan tim terpadu berdasarkan interstudi ada polisi, ada Pemda, TNI, tokoh-tokoh masyarakat supaya kita lakukan langkah-langkah pencegahan proaktif. Supaya tempat-tempat tawuran ini seperti di Johar baru ga ada lagi," papar Tito.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement