Senin 29 Jun 2015 13:32 WIB

Bakal Digeser Kader PDIP, Menteri Arief tak Ambil Pusing

Rep: C14/ Red: Ilham
Menpar Arief Yahya saat peresmian Vihara Ksitigarbha Bodhisattua, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau
Foto: ROL/Winda Destiana
Menpar Arief Yahya saat peresmian Vihara Ksitigarbha Bodhisattua, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristyanto pada pembukaan Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, kemarin sempat menyinggung isu reshuffle kabinet. Bahkan, Hasto menyebut, politisi PDIP Wiryanti Sukamdani sudah siap menjadi calon pengganti Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Kendati demikian, Menteri Arief enggan menanggapi lebih jauh. Menurut mantan CEO PT Telekomunikasi Indonesia ini, usulan Hasto tersebut hanya mewakili keinginan partai penguasa. Sedangkan, keputusan reshuffle sendiri merupakan hak prerogatif presiden.

"Kalau untuk reshuffle, sepenuhnya kewenangan Presiden," ucap Menteri Arief Yahya saat ditemui di Kantor Kementerian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (29/6).

Dia menambahkan, selama ini dia sudah dan akan terus bekerja menjalankan visi presiden dalam bidang kepariwisataan. Menteri Arief juga menuturkan, dirinya sebagai pembantu presiden tidak ingin dinamika politik memengaruhi fokus kerjanya. Penilaian satu-satunya kinerja semua menteri, lanjut dia, tergantung pada presiden.

"Enggak. Kerja saja. Saya sudah biasa profesional. Memberikan yang terbaik. Ya sudah begitu. Selanjutnya, (penilaian) diserahkan ke presiden," tutup dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement