Sabtu 27 Jun 2015 22:11 WIB

Lebaran Sebagai Momentum Istimewa bagi Hidayat Nur Wahid

Rep: C30/ Red: Ilham
 Wakil Ketua MPR RI, DR. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA menerima audiensi perwakilan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jakarta Selatan di Gedung GBHN, MPR RI, Selasa (5/5).  (foto : MgROL_39)
Foto: foto : MgROL39
Wakil Ketua MPR RI, DR. H. M. Hidayat Nur Wahid, MA menerima audiensi perwakilan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jakarta Selatan di Gedung GBHN, MPR RI, Selasa (5/5). (foto : MgROL_39)

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid mengatakan, Ramadhan adalah moment yang tidak boleh disepelekan. Sebab, nanti akan ada hari lebaran Idul Fitri.

"Lebaran sudah menjadi tradisi untuk silaturahmi internal keluarga," ujar Hidayat saat ditemui di rumah dinas wakil ketua MPR Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, (27/6).

Sama halnya dengan keluarga-keluarga pada umumnya. Tradisi umat muslim di hari lebaran adalah sebagai momentum sungkeman pada orangtua.

Hidayat mengatakan, tidak memiliki persiapan apapun. Hanya akan menyambut anak-anaknya dan berkumpul bersama. "Sekarang, anak-anak kuliah, makanya lebaran menjadi moment istimewa untuk berkumpul," kata Hidayat.

Dengan begitu, lebaran sudah otomatis akan berkumpul bersama. Setelah itu, tradisi sungkeman silaturahmi pada keluarga besar. Hidayat menambahkan, biasanya dia akan diminta untuk khotbah di masjid agung Al-azhar.

"Jadi tidak ada persiapan khusus, hanya menjalankan tradisi yang sudah ada sejak lama."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement